Hantavirus kerap disebarkan lewat gigitan tikus yang terinfeksi atau kontak dengan eksresinya (saliva, urine, feses). Penularan juga mampu melalui aerosol debu atau benda-benda yang tercemar oleh urine dan feses tikus yang mengandung reservoir Hantavirus.
Risiko penularan mampu meningkat pada mereka yang sering membersihkan daerah yang terkena kotoran atau sarang tikus dengan tidak benar. Sebagai pola, ketika seseorang tidak memakai alat pelindung diri atau tidak menjaga kebersihan diri setelah bertugas.
Apa saja manifestasi klinis dari jerawat hantavirus?
Berdasarkan tanda-tanda dan keluhannya, Hantavirus dibedakan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yaitu Hantavirus Fever with Renal Sydnrome (HFRS), kemudian kelompok kedua diketahui dengan sebutan Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS).
Hantavirus Fever with Renal Sydnrome (HFRS)
HFRS mempunyai kurun inkubasi selama 2-8 minggu dan terdiri dari 5 fase, yaitu : febris, hipotensi, oliguria, fase diuretik dan fase convalescens.
Fase febris
Penderita infeksi Hantavirus pada fase ini akan mengalami demam dengan suhu > 39 C, bintik perdarahan pada konjungtiva dan tampang, wajah terasa panas, sakit kepala, tidak nafsu makan, nyeri pada bola mata.
Fase hipotensi
Terjadi selama 1-2 hari. Dapat terjadi edema paru dan peritoneal akibat adanya permeabilitas vaskuler yang meningkat.
Fase oliguria
Produksi urine menjadi sedikit selama 3-5 hari. Dapat terjadi pula keadaan anuria, dimana pasien tidak dapat BAK sama sekali. Perdarahan dan fase kritis yang dapat menyebabkan akhir hayat juga dapat terjadi pada fase ini.
Fase diuretik
Terjadi dalam 1-2 minggu. Pada fase ini, telah mulai terjadi penyembuhan, disertai tensi yang menurun, kadar elektrolit tidak wajar , perdarahan pada akses pencernaan, hingga terganggunya tata cara pernapasan dan saraf.
Fase konvalesens
Terjadi dalam waktu 3-6 minggu. Keluhan ini biasanya akan menghilang dan pasien akan sembuh dalam waktu 2-3 ahad tanpa sequelae atau tanda-tanda sisa permanen.
Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)
Berbeda dengan HFPS, jika anda terkena HPS, maka unek-unek yang terjadi memiliki era inkubasi 14-17 hari dan terbagi dalam 3 stadium.
Stadium febrile prodrome
Fase ini terjadi 3-6 hari, myalgia, malaise, demam (suhu > 38C), tanpa batuk dan pilek.
Stadium cardiopulmonary
Pembendungan paru (akibat kenaikan permeabilitas dari endotelium mikrovaskular balasan infeksi Hantavirus) sehingga batuk mulai nampak disertai dispepsia. Selanjutnya, virus ini akan menyerang otot jantung dan mampu menyebabkan ajal.
Fase konvalesens
Infeksi Hantavirus mampu mengakibatkan akhir hayat akhir trauma kardiogenik atau dapat mengalami remisi impulsif dalam waktu 2-3 ahad.
Apa yang harus dilakukan jikalau terkena Hantavirus?
Terdapat beberapa tips yang dapat Anda lakukan jikalau terkena bisul ini.
- Pertama, segeralah berobat ke rumah sakit terdekat. Umumnya penderita HPS, akan membutuhkan perawatan di ruang intensif.
- Anda mampu mengonsumsi obat untuk menghemat keluham simtomatik, contohnya antipiretik dan analgetik.
Bagaimana cara mencegahnya?
Anda mampu membasmi semua tikus yang ada di rumah. Bersihkan pula semua kotoran hingga sarangnya. Namun, jangan lupa untuk selalu memakai sarung tangan jika hendak membersihkan.
Gunakan disinfektan untuk membersihkan kotoran tikus dan sarangnya hingga tergenang disinfektan. Diamkan selama 5 menit. Gunakan kertas koran untuk menyerap (bila berupa urine), buang kertas koran tersebut dan bersihkan bab tersebut dengan kain pel.
Masih dalam kondisi memakai sarung tangan, basuh tangan Anda dengan sabun dan air (dapat pula dengan disinfektan). Lepaskan sarung tangan dan cuci kembali tangan Anda dengan air hangat dan sabun. Beberapa hal tersebut di atas mampu menolong mencegah Anda terinfeksi Hantavirus.
Post a Comment for "Lebih Mengenal Hantavirus Yang Dapat Mematikan"