Safelik Convert by Netralid
Done

Air Kencing Di Kolam Renang Itu Ancaman

Adanya perayaan untuk tidak kencing sembarangan di bak renang bukan hanya biar tidak mengotori, tetapi juga alasan kesehatan. Sayangnya orang sering abaikan.

Adanya peringatan untuk tidak kencing sembarangan di kolam renang bukan hanya agar tidak m Air kencing di kolam renang itu Bahaya

Tahukah Anda, mata merah dan gatal yang dialami orang ketika berenang bukan alasannya adalah kandungan klorin. Melainkan adonan klorin berbaur nitrogen dalam urin sehingga menjadikan wangi menyengat di bak renang, atau dikenal juga dengan istilah kloramin.

Bahkan, klorin yang bereaksi dengan urin juga bisa membentuk sejumlah senyawa potensial beracun lainnya, atau disebut desinfeksi produk sampingan. Selain membentuk kloramin, efek sampingnya banyak.

Di antaranya pembentukan sianogen klorida yang diklasifikasikan selaku agen paparan kimia; trikloramin penyebab persoalan pernapasan tergolong asma; dan juga nitrosamin, yang disinyalir memicu kanker.

Walau masih kurang bukti untuk menyebut nitrosamin di bak renang mengembangkan risiko kanker, namun sebuah studi di Spanyol pernah mendapatkan bahwa perenang jangka panjang lebih berpotensi mengalami kanker kandung kemih.

Studi sebelumnya


Menyadari dampaknya bagi kesehatan, itulah sebabnya ilmuwan terus mengadakan penelitian untuk mengungkap seberapa banyak kandungan air kencing yang memiliki potensi berbahaya. Studi tahun 2014 contohnya.

Walau dinyatakan gagal, sebab observasi cuma dilaksanakan di lab dengan zat-zat tiruan dalam jumlah terbatas, setidaknya periset mendapat gambaran bahwa sianogen klorida memang ada, dan efeknya terang membahayakan.

Eksperimen yang lain dilansir Ars Technica juga pernah meneliti hal tersebut. Yakni berapa banyak kencing dalam bak renang yang mungkin menciptakan sianogen klorida dengan segera sehingga menjadikan koma, kejang, dan ajal. Saat itu, periset mengestimasi sekitar 2.500 bagian per miliar.

Studi baru


Berdasar studi modern yang diterbitkan dalam Environmental Science & Technology Letters, periset memperkirakan ada sekitar delapan galon air kencing dalam 110.000 galon air bak renang, sekitar 20 galon air kencing dalam 220.000 galon kolam renang, dan sekitar dua galon kencing di kolam renang rumahan. Sebagai tumpuan, rata-rata orang buang air kecil sampai setengah galon per hari.

Jumlah tersebut didapat dengan menelusuri tingkat perhiasan bikinan dalam air, yang biasa terdapat dalam urin. Pemanis yang disebut kalium asesulfam (Ace-K) ini tidak diproses oleh badan dan tidak gampang dipecah dalam air, sehingga dapat berfungsi mewakili air kencing.

Untuk studi, periset menguji 250 sampel pada 31 bak renang dan bak air panas dari hotel dan fasilitas rekreasi di dua kota Kanada. Mereka menemukan ace-K pada tiap orang, yang artinya, kencing dalam bak itu ternyata memang umum. Dengan mengawasi selama tiga minggu, kesimpulan jumlah persis air kencing dalam bak renang pun didapatkan.

Solusi dan usulan andal


Menurut para hebat dalam National Public Radio, temuan ini bukanlah untuk menakut-nakuti atau dijadikan alasan untuk menghindari berenang, tapi wawasan lebih untuk pencegahan. Bagaimanapun, renang terbukti baik untuk pernapasan.

Lagipula selain air kencing, ada faktor lain juga yang mampu memengaruhi dilema kesehatan orang di bak renang. Misalnya kolam renang dalam ruangan dengan sinar matahari alami kurang, juga memiliki potensi memecah beberapa senyawa berbahaya sehingga mengusik pernapasan.

Untuk itu semoga sehat, periset mengimbau supaya orang berhenti kencing di dalam kolam. Juga mengubah dan menguras air bak, bukan cuma memperbesar air atau memberi obat. Sebagaimana upaya pencegahan penyakit yang diusulkan U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebagai berikut :

  • Bilas tubuh sebelum dan setelah berenang
  • Hindari berenang kalau mempunyai luka terbuka yang tidak ditutup perban tahan air. Juga ketika diare. Sebab kuman penyebab diare (cryptosporidium) mampu hidup di air selama 10 hari walau telah diobati dengan bahan kimia.
  • Hindari berkumur, terlebih menelan air bak.
  • Bagi yang mempunyai bak renang sendiri, uji air dengan tester kolam. Tingkat klorin mesti antara satu hingga tiga ppm, dan pH antara 7,2 hingga 7,8.

Post a Comment for "Air Kencing Di Kolam Renang Itu Ancaman"

SAFELINK